Jika malam pertemukanmu dengan diamku

(how to) 'SAVE' me

Kill your drowsiness for a while.

I’m running at you, now.

Just stay awake.

I don’t want to be alone.

Too terrified! Too painful!

Night fired me bullet of sorrow

Burst the emptiness

Right into my heart

Please, patch this hole before I die.

Help, I’m dying!

Don’t be lulled by my smile

Don’t even leave,

Just stay!

And looked deep into my eyes

Cos, my eyes weren’t good enough at lying

Stop begging me a reason.

(But, I’ll love you as hell, if you do)

I have no words to convey

Just carry me tightly into your embrace.

When my eyes began to glaze.

It’s the way to make me feel safe.

Jika malam pertemukanmu dengan diamku, tatap mataku dalam-dalam! Selaput tangis dimataku akan membatah semua kebohongan dibalik senyumku. Kali ini, aku hanya ingin merasakan keberadaanmu, maka jangan tanyakan apapun (tapi, aku akan mencintaimu 'lebih', jika kau terus melakukannya). Cukuplah kau teduhiku dengan erat pelukmu, hingga mata ini terpejam.

Jika malam pertemukanmu dengan diamku, saat langkahku tak mampu hadir dihadapmu dan pertemuan kita hanya mampu diterjemahkan suara yang berlarian di udara, jangan biarkan intuisimu tertidur! Membuka dengar saja masih belum cukup untuk meraba bias dalam intonasi kata yang meraung dari bibirku. Kali ini, aku hanya ingin merasakan keberadaanmu, maka jangan tanyakan apapun (tapi, sungguh! aku mencintaimu 'lebih', saat kau terus melakukannya). Cukuplah kau tenangkan aku dengan lantunan suaramu, hingga ku terlelap.

Jika malam pertemukanmu dengan diamku, aku hanya ingin (merasa) kau ada. C-U-K-U-P.

---------------------taken from my journal---------------------